Senin, 02 Januari 2012

ringkasan jurnal bioinformatika akuakultur

Pada dasarnya Bioinformatika ialah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi hayati. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologi, terutama yang terkait dengan penggunaan sekuens DNA dan asam amino. Contoh topik utama bidang ini meliputi pangkalan data untuk mengelola informasi hayati, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan struktur protein atau pun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
Salah satu contoh dari penggunaan atau pemanfaatan bioinformatika dalam budidaya perikanan yaitu mengenai hormon pada ikan, disini adalah contoh dari KLONING cDNA HORMON PERTUMBUHAN PADA IKAN GURAME (Osphronemus gouramy). Hormon pertumbuhan (growth hormone, GH) merupakan salah satu hormon yang disekresikan oleh somatotrof dari kelenjar pitiutari. Hormon ini banyak diteliti dan digunakan sebagai model untuk ilmu fisiologi, pengaturan ekspresi gen, hubungan struktur, dan fungsi serta evolusi gen. Gh memiliki peran penting dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan dengan cara mendukung proses pembelahan, diferensiasi, dan pembesaran ukuran sel. Pada ikan, GH juga mempengaruhi osmoregulasi dan reproduksi
Pentingnya GH sebagai sebuah agen pengatur pertumbuhan dan potensi aplikasinya dalm industri perikanan budidaya ikan membuat reset tentang GH banyak dilakukan dekade terakhir ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Gh meningkatkan laju pertumbuhan dengan tingkatan yang bervariasi pada sejumlah spesies ikan. Hormon pertumbuhan berperan penting dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan sel somatik. Hal ini telah dibuktikan bahwa penambahan kandungan Gh di dalam tubuh ikan meningkatkan laju pertumbuhan dan ukuran tubuhnya secara drastis. Hal yang serupa dapat dicapai pula pada ikan gurame, bila konsentrasi GH dalam tubuhnya ditingkatkan. Sejalan dengan perkembangan ilmu biologi molekuler di bidang perikanan dan dengan mempertimbangkan aspek keamanan pangan serta kelestarian sumberdaya genetik.
Jadi dalam pertumbuhan hormon adalah peranan yang penting dalam proses pertumbuhan ikan. cDNA hormon ikan gurame (Osphronemus gouramy) hasil kloning mempunyai ukuran 843 bp yang menyandikan 204 asam-asam amino residu, dan sekuens Gh ikan gurame mengandung elemen-elemen yang konserf untuk gen GH, sekuens GH ikan gurame memiliki homologi tertinggi (97%) dengan ikan sepat.

Ringkasan diatas merupakan contoh bioinformatika dalam bidang perikanan khususnya dalam budidaya perikanan....



0 komentar:

Posting Komentar