Rabu, 04 Januari 2012

Ringkasan jurnal "Application of Nucleic-acid-based Therapeutics for Viral Infections in Shrimp Aquaculture"



Pada dasarnya didalam dunia perikanan banyak sekali hal-hal yang mencakup aspek-aspek mengenai pengembangan budidaya, dan salah satu hal yang digunakan dalam pengembangan budidaya yaitu mengenai Bioinformatika. Bioinformatika adalah salah satu cabang ilmu komputer yang memberikan informasi dalam mengolah, menyaji dan menganalisis database dalam bidang biologi dan genetik yang akan mengeluarkan informasi yang akurat dan efisien.
 Bioinformatika di gunakan untuk mencari suatu data yang bisa di gunakan untuk mengolah dan menyajikan suatu informasi seperti pada Inveksi virus abstrak. Infeksi virus abstrak adalah salah satu alasan utama untuk kerugian ekonomi yang besar dalam budidaya udang. Dengan adanya informasi mengenai inveksi virus ini, maka seorang peneliti akan lebih berhati-hati dalam melakukan penelitiannya dan juga mendapatkan berbagai data yang akurat dan waktu yang di gunakan juga efisien.
Pendekatan untuk melawan infeksi virus pada udang dapat menggunakan teknologi berbasis molekuler gen transfer, misalnya sebagai interferensi RNA (RNAi). Teknologi RNAi menunjukkan cukup menjanjikan sebagai pendekatan terapi dan efisien strategi untuk mengendalikan virus udang di industri akuakultur. Biasanya didalam suatu penelitian yang di lakukan dibatasi oleh kurangnya dari studi in vitro dalam baris sel asal udang dan tidak adanya informasi genom udang.
Baru-baru ini, potensi RNAi sebagai alat yang ampuh untuk genomik fungsional telah terealisasi dan sekarang sedang dieksplorasi sebagai strategi pencegahan penyakit untuk terapi pengobatan infeksi virus. Hal ini menunjukkan kemungkinan menggunakan RNAi sebagai alat antivirus untuk virus pencegahan penyakit pada udang budidaya. Pada udang yang industri akuakultur, sindrom bercak putih yang disebabkan oleh tempat virus sindrom putih (WSSV), adalah salah satu yang paling penyakit serius. Saat ini, akibat tidak adanya terapi yang efisien berarti untuk mengendalikan ini atau infeksi virus lainnya dalam akuakultur, penggunaan teknologi RNAi pada udang muncul sangat menjanjikan. Bukti hadir dan keberhasilan dicapai dalam penargetan urutan RNA spesifik virus di banyak organisme yang mempengaruhi hewan air.
Jadi, apabila dalam suatu penelitian tidak disertai dengan informasi yang akurat maka tidak akan diperoleh juga data yang akurat. Oleh karena itu, khususnya didalam bidang budidaya harus dapat menyajikan data dan mengolah data secara akurat dengan menggunakan waktu yang efisien. Untuk mendapatkan suatu informasi dan data yang valid tersebut para peneliti menggunakan suatu sistem yaitu Bioinformatika.

0 komentar:

Posting Komentar